Berandapublik.com – Pemkab Lebong melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, optimis dapat merealisasi tanam padi program IP 300 di wilayah Kecamatan Uram Jaya.
Hal itu disampaikan Kadis Perikanan Lebong, Hedi Parindo saat menggelar launching tanam, dalam rangka peningkatan IP dan gerakan pengendalian massal Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT ) di Desa Embong Kecamatan Uram Jaya, Rabu (15/2) kemarin.
“Ini lebih cepat dari jadwal. Perkiraan kita bulan April. Tetapi, disini bulan Februari sudah turun MT2. Artinya, disini ada potensi IP 300 terlaksana,” ungkap Hedi Parindo.
Ia juga meminta para kepada para penyuluh untuk memberikan pendampingan kepada petani di daerah itu selama program MT2 terlaksana.
“Harapan kita hasilnya maksimal,” imbuh Hedi Parindo.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyatakan, tetap konsisten menjadikan bidang pertanian menjadi prioritas visi dan misinya dalam 3,5 tahun ini.
“Pertanian harus meningkat produksinya guna memulihkan perekonomian yang sempat lumpuh terdampak covid-19,” ujar Kopli.
Kata Kopli, Pemkab Lebong akan memberikan bantuan pupuk non subsidi gratis bagi petani sebagai upaya memantapkan, serta meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Lebong. Termasuk menambahkan 80 unit handtractor sebagai persiapan untuk pelaksanaan MT2 tahun 2023 ini.
“Ini yang harus kita dukung. Kita juga sama-sama tahu mayoritas masyarakat kita bergerak di sektor pertanian. Makanya, melalui program ini juga diharapkan dapat menekan angka kemiskinan ekstrem,” harap Kopli Ansori.
Kopli mengajak seluruh pemerintah desa dan masyarakat untuk mendukung bersama pemerintah daerah pada program MT2. Terlebih lagi seluruh aspek pendukung sudah disiapkan.
“Program Musim Tanam Kedua (MT2) ini bisa sukses sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pertanian di daerah Kabupaten Lebong,” tambah Bupati.
Pantauan di lapangan, kegiatan tersebut juga diikuti perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekda Lebong, para Asisten dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lebong. Hadir pula Penyuluh Pertanian Lapagan (PPL) serta para petani.(jmd)