Berandapublik.com – Pesta Demokrasi lebih kurang 1 bulan lagi segera dimulai. Seluruh rakyat Indonesia akan menentukan pilihannya, siapa yang akan memimpin daerahnya masing-masing.
Di Bengkulu Utara, ada Penomena yang sangat menjadi sorotan, ini kali kedua Calon Bupati dan Wakil Bupatinya sebagai calon tunggal melawan kolom kosong (Koko) 27 Nopember 2024.
Salah seorang relawan demokrasi Koko, Ujang M. Nur membenarkan Penomena ini adalah yang kedua kalinya terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara. Calon tunggal melawan Koko ini menandakan betapa hancurnya tatanan Demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurut Ujang M Nur, jika Koko menang pada Pilkada serentak Nopember mendatang masyarakat Bengkulu Utara Insya Allah akan makmur sejahtera. Karena Triliunan Rupiah Dana APBN dari pusat sudah pasti akan diprioritaskan masuk ke Kabupaten Bengkulu Utara untuk mensejahterakan masyarakat, tidak harus menunggu dana dari APBD yang menjalani proses yang cukup lama.
“kalau kolom kosong yang menjadi pemenang, In sya allah masyarakat Bengkulu Utara akan makmur sejahtera. Karena calon kepala daerahnya (PJs) langsung dari pusat dalam hal ini akan ditunjuk oleh Menteri dalam negeri.” Kata Ujang M. Nur Minggu, (20/10/24).
Masih kata Ujang M Nur, sudah cukup lama masyarakat Bengkulu Utara menginginkan pemimpin yang benar benar serius untuk membangun Bengkulu Utara kedepannya, hanya untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi maupun golongan.
Dia menghimbau dan mengajak masyarakat Bengkulu Utara untuk memilih Kolom Kosong pada Pilkada serentak Nopember mendatang.
” kepada seluruh masyarakat Bengkulu Utara mari kita gunakan hak kita sebagai warga negara Indonesia yang cinta damai dan demokrasi yang adil dan beradab mari sama sama satukan hati nurani kita untuk kita renungkan bersama dengan izinnya Allah SWT. Mari kita menangkan Koko pada tanggal 27 Nopember 2025l5 mendatang.” pungkasnya.(zch)