Kelurahan Pematang Gubernur, Gaungkan Program Dasajati

oleh -403 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Dengan dilatarbelakangi salah satu program unggulan Kota Bengkulu, yakni Program Merdeka Sampah, kelurahan Pematang Gubernur gagas inovasi baru.

Sebagai Kelurahan yang sadar akan kebersihan lingkungan, Kelurahan Pematang Gubernur sangat mendukung program Pemerintah Kota tersebut. Oleh karena itu, Kelurahan Pematang Gubernur bersama Karang Taruna Talang Permai mencetuskan program yang bertajuk Dari Sarok Jadi Piti (Dasajati). Nama tersebut diambil karena sarok (sampah -red) yang tidak berguna dapat menghasilkan piti (uang-red) asalkan diolah dengan cara yang tepat.

Dasajati, sendiri adalah pengolahan sampah organik yang dikumpulkan dan diolah sedemikian rupa, sehingga menjadi Pupuk Organik Cair (POC).

Kepala Kelurahan Pematang Gubernur, M. Tahir, SE kepada awak media berandapublik.com mengungkapkan, ide Dasajati ini diprakarsai oleh Karang Taruna Pematang Gubernur yang diketuai oleh Ajransyah.

” Dasajati ini digagas oleh karang Taruna Pematang Gubernur diketuai oleh saudara Ajransyah,” kata M.Tahir.

Dasajati ini merupakan salah satu program unggulan Kelurahan Pematang Gubernur untuk mengurangi jumlah persampahan yang ada diwilayah ini dan telah diikutsertakan dalam Inovasi sebelumnya.

Pada saat ini Dasajati telah berkembang, baik untuk alat-alat produksi maupun peningkatan skala sampah-sampah organik yang dikumpulkan. Bahkan hasil dari program Dasajati telah dipasarkan ke kabupaten Muko-Muko, untuk dipergunakan sebagai pupuk kebun sawit dalam skala besar, karena Kabupaten Muko-Muko terkenal akan perkebunan sawitnya.

Penjaringan Ide

Program Dasajati telah berlangsung lama di Kelurahan Pematang Gubernur, dan terus dikembangkan. Sekarang melakukan produksi setiap hari dan semakin menambah kualitas dan kuantitas produksi. Saat ini produk Dasajati telah dikirim ke Kabupaten Muko-Muko, sehingga secara tidak langsung dapat menambah pemasukan PAD Kota Bengkulu.

Pemilihan Ide

Kekurangan SDM dan alat-alat produksi serta sedikitnya ruang lingkup pemasaran produk pada tahun-tahun sebelumnya telah ditingkatkan dan berkembang pesat, pada saat sudah berhasil membuat perjanjian kerjasama jual beli ke Kabupaten Muko-Muko.

Manfaat Inovasi

Dengan adanya program Dasajati, masyarakat Kelurahan Pematang Gubernur yang sadar akan lingkungan dapat memberikan sampah organiknya kepada stockholder Dasajatu. Sehingga mengurangi intens limbah sampah. Bagi penjual buah, stockholder Dasajati siap jemput bola limbah sampahnya.

Melalui ruang lingkup pemasaran yang lebih luas Dasajati secara tidak langsung telah menambah PAD Kota Bengkulu.

Dampak Inovasi

Dampak yang sangat positif bagi lingkungan di Kelurahan Pematang Gubernur sampah organik yang mencemari air, tanah dan udara dapat dikurangi, selain itu juga dapat menambah PAD Kota Bengkulu melalui pemasaran yang baik.

Tujuan Inovasi Daerah

Tujuannya adalah mengedukasi para generasi muda dan masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan. Mendukung Program Pemerintah Kota Bengkulu Merdeka Sampah. Memberikan penyadaran masyarakat dalam hal pemanfaatan sampah organik. Mengurangi pembelian atau pemakaian pupuk non organik (kimia).

Manfaat yang diperoleh

1.Manfaat Eksternal

Mengurangi tumpukan sampah di pemukiman warga agar tercipta lingkungan bersih dan sehat.
Menumbuhkan keinginan masyrakat untuk bercocok tanam di sekitar lingkungan dengan biaya yang terjangkau. Menyeimbangkan PH tanah, karena sifat alami dari POC. Secara tidak langsung menambah PAD Kota Bengkulu.

2. Manfaat Internal

Menambah income bagi stokholder Dasajati. Menciptakan relasi yang lebih luas. Menambah pengetahuan tentang cara pengolahan sampah yang baik.

Hasil Inovasi

Menghasilkan Pupuk Organik Cair yang disebut (POC) Income bagi Stokholder Dasajati.

Waktu Uji Coba Inovasi Daerah
5 Desember 2019.
Waktu Implementasi
30 Desember 2019.(mag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *