Dua Caleg Hanura Dapil 3 Mukomuko Nomor Urut Sama, Salah Satunya Ancam Mundur

oleh -466 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Bakal Calon Legislatif (Caleg) Dapil III, Partai Hanura Mukomuko rebutan nomor urut.

Dua orang Caleg Partai Hanura Dapil III Kabupaten Mukomuko, mengklaim berada di nomor urut 2. Keduanya ialah Cipto Yuono dan M. Jais.

Menurut pria yang akrab dipanggil Cipto ini ketika dihubungi via akun whatsappnya menyampaikan,

” Beberapa waktu lalu saya sudah konfirmasi kepada ketua KPU dan menanyakan nomor urut saya itu berapa. Lalu beliau menjawab nomor urut 2. lalu saya tanya apa bisa dirubah atau tidak, jawab beliau tidak,” Kata Cipto. Selasa, 23/5/23.

Cipto menjelaskan, Setelah dapat penjelasan dari ketua KPU Mukomuko, ia konfirmasi ke admin sekretaris Hanura Mukomuko, Ia mendapat data bahwa ia di nomor urut 2.

“Saya sosialisasikan ke masyarakat tentang Hanura di Dapil 3, posisi saya di nomor 2. Tiba tiba ada laporan yang masuk pada saya bahwa ada stiker dengan partai yang sama dapil yang sama nomornya sama dengan saya, jadi masyarakat bingung dibuatnya,” tambah Cipto.

Diakui Cipto, hal ini sudah ia konfirmasikan kepada ketua DPC Hanura. Dari DPC beralasan menunggu keputusan DPD Provinsi Bengkulu. Karena menurut ketua Hanura Mukomuko tidak ada perubahan. Yang dapat melakukan perubahan adalah pengurus provinsi atau pusat.

” Sudah saya konfirmasi kepada Ketua DPC, katanya menunggu keputusan ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu. Lah, terus apa dasar mereka memasukkan saya dinomor urut 2 ke KPU,” terang Cipto.

Masih kata Cipto, jika berdasarkan urutan saat mendaftar ke KPU, ia tertulis sebagai caleg nomor urut 2, sedangkan M. Jais nomor urut 4. Namun belakangan, beredar gambar M. Jais di media sosial, menunjukkan dirinya sebagai caleg nomor 2 Hanura Dapil III.

Karena tidak ada ketegasan dari parpol Hanura, maka Cipto mengancam akan mengundurkan diri dari caleg Hanura.

‘’Saya akan mundur saja kalau memang partai tidak ada ketegasan,” tutup Cipto.

Dilangsir dari radarmukomuko.disway.id, Wisnu Hadi caleg nomor 1 Hanura Dapil III, saat diminta tanggapannya mengaku kurang mengetahui asal usul adanya perbedaan ini. Ia rencananya akan memanggil keduanya untuk didamaikan, salah satu harus mengalah untuk kebaikan parpol.

” Nanti kita pertemukan keduanya, mana yang terbaik, semua sama saja.” ujar Wisnu.(mag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *