Dilla-MT Wujudkan Kerinduan Masyarakat Pedesaan, Integritaskan Pemerintahan Desa Berbasis Bottom Up

oleh -103 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Kehadiran Dilla-MT, Cabup – Wacabup Tanjabtim 2024 Paslon nomor urut 2, segera dan siap mengantarkan pedesaan menuju pemerintahan yang berbasis Bottom Up.

Integritas Bottom Up adalah merupakan bagian tuntutan dan tantangan, sekaligus jawaban pemenuhan atas percepatan pembangunan pedesaan, yang didasari atas keinginan masyarakat setempat. Dalam arti, pemanfaatan pembangunan yang nyata dapat dirasakan penduduk sekitar, berkelanjutan menuju peradaban yang memuliakan hak masyarakat pedesaan kepada peningkatan kesejahteraan yang merata berkeadilan, menuju kebersamaan kehidupan kampung yang bahagia.

Secara spesifik, sinergitas penguatan sistem pemerintahan pedesaan, Bottom Up yang dimaksud, dimulai dengan mengedepankan apa yang menjadi wewenang desa, bersamaan disetiap pelayanan diberbagai line dilakukan dengan pelayanan prima, sistematis, cepat dan tepat, tanpa birokrasi yang berbelit-belit yang melelahkan. Termasuk pembangunan diberbagai sektor, pedesaan murni menjadi aspirasi keinginan mayarakat dalam realisasi yang sesungguhnya.

implementasi kebijakan pedesaan berbasis Bottom Up tersebut, telah dibuka ruang kebijakan oleh Paslon Dilla -MT dengan meluncurkan 18 program kerja unggulan, tahun 2024 hingga tahun 2029.

Konsekuensi plafon kerja unggulan Dilla-MT terhadap implementasi Bottom Up tidak sekedar perkataan atau copy paste maupun jiplakan semata diatas kertas, murni dua tahun sebelumnya, telah dikerjakan kandidat. Baik Dilla Hikma Sari dan Muslimin Tanja, yang turun langsung menjemput aspirasi masyarakat pedesaan. Dari ujung desa Sungai Benuh hingga pedesaan Pangkal Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim)

Dilla -MT masuk kampung keluar kampung pelosok, menyampaikan uraian program kerja yang difollow Up siap untuk dikerjakan, penyebaran secara aktual dalam visi misi Dilla -MT Tanjabtim Merata Membangun Bersama Rakyat Sejahtera Dan Bahagia, kepada massa Tanjabtim, baik itu melalui orasi politik kampanye dari kandidat langsung, sampai kepada penyebaran informasi telah tersampaikan dengan baik dan melekat dihati semua lapisan masyarakat

Dilla -MT kedepan dalam kepemimpinannya sebagai Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Tanjabtim, dapat dipastikan tidak akan melakukan kekuasaan jabatan dengan pemberlakuan sistem Top Down. Setiap keputusan sarat dengan intervensi kuat dari pemangku jabatan papan atas.

Massa pemilih Tanjabtim, dengan penuh keyakinan, bahwa kepemimpinan Dilla -MT dengan 18 program tersebut membuat masyarakat bahagia. (arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *