Beradapublik.com – Ratusan guru honorer R2-R3 menggelar aksi damai di depan gedung Bupati dan Gedung DPRD Mukomuko.
Pantauan awak media ini, para guru honorer memadati halaman kantor Bupati, Setelah itu para honorer melanjutkan aksi damai di kantor DPRD mukomuko. Senin (03/02/25).
Mereka membawa sejumlah spanduk bertulisan tuntutan-tuntutannya.
“Ubur-ubur ikan lele jadikan kami P3k penuh waktu leek” isi salah satu spanduk.
Para guru honorer ini melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi. Ratusan guru dan tenaga pendidik ini tak menginginkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Pihak guru dan tenaga pendidik ini meminta diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Tuntutan tersebut untuk meminta DPRD dan Pemerintah Daerah mengoptimalkan anggaran agar seluruh honorer bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Asisten III, Bustari Maler menerima aksi damai ratusan tenaga honorer yang menyampaikan aspirasi menginginkan perubahan status kerja paruh waktu menjadi penuh waktu tersebut.
“Tentunya kami menerima aksi damai yang dilakukan oleh tenaga honorer. Mereka ini menyampaikan aspirasi terkait perubahan mereka,” kata Bustari.
Terpisah, Ketua DPRD Mukomuko Zamhari mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan aspirasi ini sesuai kewenangan yang ada, namun keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat, khususnya Kementrian Pendayagunaan Aparatul Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kami akan mengupayakan aspirasi sesuai kewenangan yang ada, akan tetapi untuk hasil akhirnya akan tetap di tangan Kemenpan.” Ujar Zamhari.( mnr)