Berandapublik.com – Peristiwa Demo Siswa di SMP Negeri 10 di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto Kabupaten Mukomuko akhir Juli lalu belum terungkap siapa dalangnya hingga kini.
Peristiwa Demo Siswa SMPN 10 belum lama ini mulai pupus. Namun belum bisa mengungkap siapa dalang penggerak demo yang viral di Kabupaten Mukomuko. Tentunya harus bertanggungg jawab atas apa yang diperbuat, yang diduga melunturkan rasa nasionalisme ini, dengan alasan demo dilakukan saat upacara bendera.
Hal itu diungkap salah seorang sumber dari Mukomuko kepada awak media berandapublik.com melalui sambugan telepon selulernya. Kamis, (24/8/23) pagi.
Dikatakan sumber, dalangnya harus tetap dicari, dan ia berharap penegak hukum dapat menjerat pelaku karena sudah menimbulkan keonaran atau keributan, menodai keamanan dan ketertiban masyarakat serta memaksakan kehendak.
“ meski persoalan itu sudah reda, tentu pelakunya harus ditangkap. Dia sudah melanggar Kamtibmas, terlebih saat upacara bendera,” jelas sumber yang enggan namanya ditulis.
Selain itu sumber menjelaskan, ini perlu dilakukan sebagai bentuk efek jera, agar persoalan serupa tidak terulang lagi di Mukomuko yang punya selogan Kapuang Sati Ratau Batuah ini.
Untuk diketahui, dua vidio yang berdurasi 1.45 menit dan 0,28 detik yang diterima redaksi belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab.
Pada edisi 4/8/23, dua video ini sudah dikonfirmasi redaksi kepada Kepala Desa Agung Jaya, Hartono. Redaksi menanyakan siapa yang membuat video dan apakah dirinya yang berada dalam video tersebut. Vidio itu juga dikirim kepadanya. Hartono memilih bungkam, tidak menjawab pertanyaan.
Selain itu, tak lama berselang video serupa juga dikirim kepada Krismanaji, ketua APDESI Kabupaten Mukomuko, lagi lagi ketua APDESI Mukomuko tidak memberikan tanggapan atau komentarnya atas video tersebut.(mag)