Berandapublik.com – Setelah mendapatkan suntikan dana hibah sekitar Rp 16 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bupati Lebong, Kopli Ansori menemui Menteri Pergadangan RI Zulkifli Hasan.
Kedatangan Bupati Lebong ini disambut hangat oleh Menteri Perdagangan RI di Ruang Rapat Menteri Perdagangan pada Jakarta, kemarin (16/1).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Perindag, Koperasi, dan UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam dan Kabag Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong, Dery Gustian.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Lebong menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri perdagangan beserta jajaran karena telah bersedia menerima kedatangannya beserta beberapa kepala daerah lainnya di kementerian perdagangan.
Selain itu ia menyampaikan menyampaikan bahwa kunjungan ke Kementerian perdagangan ini adalah bertujuan untuk bisa mewujudkan bagaimana pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lebong bisa menjadi pasar modern. Mengingat Lebong sedang membangun Pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM).
” Mudah – mudahan pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lebong dapat berkembang dan lebih maju lagi dan bisa menjadi pasar modern,” kata Kopli Ansori. Selasa (17/1).
Pada kesempatan itu, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan akan berusaha untuk bisa membantu menjadikan pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Lebong menjadi pasar modern
“Selain pasar modern kita juga akan membuat inovasi berupa warung-warung pangan yang menjual berbagai kebutuhan pokok kepada warung-warung yang sempat mati yang disebabkan oleh pandemi,” ujar Zulkifli
Diakhir dialog, Zulkifli Hasan berharap dengan adanya inovasi ini dapat meningkatkan kembali ekonomi masyarakat Indonesia setelah pandemi covid – 19.
Sementara itu, Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam memastikan kunjungan ini sehubungan sinergitas program pusat dengan pemerintah daerah Lebong.
“Kita juga bisa bertatap langsung dengan pak Menteri berkat kegigihan beliau(bupati-red). Demi Lebong beliau sanggup begadang, bersusah susah untuk mencuri kesempatan berbicara. Kita tunggu saja nanti hasilnya,” singkat Mahmud.(jmd)