Sekjen DPD II Partai Golkar Mukomuko, Bantah Soal Dugaan Bacalegnya Mesum

oleh -160 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Seorang Calon Anggota legislatif Partai Golkar inisial SF diduga melakukan tindakan asusila yang dilakukan di Kantor Sekretariat Golkar di Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko. Rabu 5/9/2023,

Tindakan asusila itu sendiri digerbek oleh anak pasangan selingkuhnya SF inisial W. Sedangkan sang ibu inisial EM masih berstatus istri orang.

Informasi yang terlanjur beredar di kalangan masyarakat, dugaan mesum tersebut dilakukan beberapa hari lalu. Saat itu, oknum Bacaleg yang merupakan pengurus partai, sedang berada di Kantor Sekretariat Partai Golkar.

Tidak berapa lama, datanglah seorang perempuan yang tak lain adalah EM. Aksi pasangan yang bukan mahram itu pun dikabarkan menimbulkan kecurigaan W, anak dari EM. Karena mereka berdua cukup lama berada di dalam ruang Sekretariat.

Lalu W langsung masuk ke dalam ruang sekretariat. Betapa terkejutnya W, ternyata oknum bacaleg inisal SF dan EM diduga sedang main kuda-kudaan.

Ketika di konfirmasi kepada pengurus Partai Golkar soal kasus SF Alias BY dan EM, dibantah langsung oleh, M. Yusak, selaku Sekjen DPD II Partai Golkar Kabupaten Mukomuko.

Penegasan itu disampaikan M Yusak, setelah pihaknya memanggil oknum Bacaleg yang bersangkutan. Termasuk memanggil EM yang dikabarkan mesum dengan Bacaleg tersebut.

“Setelah dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, ternyata hanya kesalahpahaman. Tidak ada kejadian itu, hanya salah paham saja,” kata Yusak.

Dijelaskan Yusak, disamping kantor Sekretariat Golkar itu ada ibu-ibu yang menumpang jualan. Dia menggunakan fasilitas kantor seperti listrik dan air.

Oknum bacaleg ini juga pengurus Golkar. Saat itu, dia ke sekretariat dan temui wanita tersebut untuk menegur mengenai kebersihan dan juga terkait listrik yang belum dibayarkan.

“Saat itu, tiba-tiba ada anak dari ibu tersebut datang dan ribut-ribut. Anaknya juga sudah kita panggil. Itu hanya salah paham. Intinya tidak ada kejadian itu dan hanya kesalahpahaman saja,” ujar M Yusak.

Saat dikonfirmasi Kades Ujung Padang, Tarmizi, ST, mengaku tidak mengetahui pasti terkait kebenaran isu tersebut. Namun dirinya sempat mendengar kabar angin terkait persoalan tersebut.
‘’Saya tidak mengetahui secara pasti detailnya seperti apa.’’singkat Tarmizi.(mnr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *