Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi DPRD Tanjab Timur

oleh -135 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Rapat paripurna pendapat akhir fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) kembali digelar, Jumat (28/4/23).

Sekretaris DPRD Tanjab Timur, Berliyan mengumumkan jumlah anggota dewan yang hadir, bahwa rapat telah kourum.

Rapat dipimpin Ketua DPRD, Mahrup dan didampingi Wakil Ketua I DPRD, Saidina Hamzah, dihadiri Sekretaris Daerah, Sapril.

Fraksi PAN melalui Juru bicara, Hj.Tri Astuti Handayani menyampaikan lima kata akhir fraksi, yakni fraksi PAN sependapat dengan pemerintah perioritas pembangunan “Mempercepat ketersediaan infrastruktur umum secara merata dan berkeadilan. Kedua, target pelayanan dasar infrastruktur telah terealisasi dan tangun mendatang ditingkatkan. Ketiga, diharapkan jalan dan jembatan menjadi sangat penting hingga akses perekonomian berjalan lancar dan menurunkan angka kemiskinan.

Selanjutnya, menurut pandangan fraksi PAN, hal itu terlihat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dengan harapan dapat membangun dan kesejahteraan masyarakat Tanjab Timur sebagaimana Visi Misi Pemerintah dapat tercapai. Lalu, pemerintah dapat mewujudkan Tanjung Jabung Timur “Merakyat” atas dasar laporan Pansus.

Kemudian, pendapat akhir fraksi Golkar yang disampaikan oleh Alam Bakri mengatakan,  setiap kendala-kendala ditiap-tiap OPD yang muncul peran serta pemerintah sangat responsif untuk menuntaskan permasalahan meskipun secara bertahap. “Dan berharap kedepannya pelaksanaan program-program berjalan secara konsisten dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” lanjut Alam Bakri.

Ditambahkannya, terhadap Dinas Kominfo agar terus menambah daerah jangkauan jaringan terhadap blank spot area berkomunikasi dengan provider komunikasi, dan ada beberapa dinas yang di rekomendasikan oleh fraksi Golkar.

Alam Bakri selaku jubir Golkar juga mengatakan, terhadap catatan dan rekomendasi Pansus I, Pansus II dan Pansus III Fraksi Golkar sependapat dan meminta kepada pemerintah agar seluruh catatan dan rekomendasi dari masing – masing Pansus agar dapat dilaksanakan dan menjadi acuan pada pelaksanaan anggaran tahun berikutnya.

Adapun fraksi PDI Perjuangan melalui Muhammad Guntur, hanya mengirim rilis dan tidak dibacakan di forum rapat paripurna.

Dalam rilis fraksi PDI Perjuangan, tertulis bahwa fraksi PDI Perjuangan dalam pandangannya tentang jalan sepanjang 300 meter menuju pondok pesantren Gontor 10 agar menjadi perioritas untuk dibangun di tahun anggaran berikutnya.(pbp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *