Berandapublik.com – Satu per satu perwakilan sekolah di kabupaten Lebong mulai menginput Dapodik Kemendikbud melalui Operator Dinas Dikbud Lebong.
Ini sebagai bahan pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Plt Kadis Dikbud Lebong Elvian Komar
melalalui Plt Kabid Pendidikan Habibi menyampaikan, satuan pendidikan yang memiliki kebutuhan sarana prasarana, dapat memutakhirkan data kerusakan sarana prasarana pada dapodik.
Pemutakhiran ini harus dilaksanakan sebelum tanggal 31 Maret 2023 mengingat nantinya data tersebut akan menjadi dasar pengajuan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan tahun 2024.
“Kita sinkronkan. Jadi, ini hanya perbaikan data saja. Sesuaikan dengan data di lapangan,” ucap Habibi, Senin (27/3/223).
Harapannya, DAK Fisik bidang Pendidikan 2024 dapat diakomodir. Guna meningkatkan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan, ketersediaan sarana prasarana pendukung merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Dengan adanya sarana prasarana yang memadai, sehingga diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Namun seiring dinamisnya kegiatan belajar mengajar di sekolah, kondisi sarana prasarana di satuan pendidikan mengalami penurunan atau kerusakan sehingga diperlukan rehabilitasi maupun pembangunan ruang baru.
“Ada 44 sekolah yang menyerahkan Dapodik. Dengan rincian, yakni 30 Sekolah Dasar, dan 14 Sekolah Menengah Pertama.” tutup Habibi. (jmd)