Berandapublik.com – Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) resmi mengusung pasangan Hj Dillah Hikmah Sari dan Muslimin Tanja di Pilbup Tanjung Jabung Timur 2024.
Buktinya berdasarkan surat rekomendasi PKS kepada Dilla Hich – MT ditantangani langsung Presiden PKS Ahmad Saikhu dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi yang diteken pada 3 Juli 2024 lalu, diserahkan langsung oleh ketua DPW PKS Jambi Heru Kustanto didampingi ketua DPD PKS Tanjabtim Agung Rianto diiterima Dilla Hich bersama calon wakilnya Muslimin Tanja. Senin (15/7/24) Siang.
“DPP PKS memutuskan Ibu Hj Dillah Himah Sari (Dilla Hich) sebagai bakal calon Bupati serta bapak Muslimin sebagai bakal calon wakil bupati Tanjung Jabung Timur periode 22024-2029,” kata Heru Kustanto di kantor PKS di Bilangan Kambang Jambi.
Pesan Heru Kustanto agar seluruh jaringan PKS di Tanjabtim bekerja keras memenangkan pasangan Dilla Hich – MT di Pilbup Tanjabtim. Kepada Dilla – MT, Heru berharap saat memimpin Tanjabtim nanti dapat mengayomi seluruh masyarakat.
“Kami seluruh jajaran dan jaringa PKS siap bekerja keras memenangkan Bu Dilla – Muslimin Tanja,” tegas Heru.
Agung menyebut komitmen PKS bukan hanya untuk kemenangan Dilla – MT, tetapi juga siap mengawal jalannya pemerintahan yang akan dilakukan membangun Tanjabtim pasca Pilkada nanti.
“Kita siap bersama – sama memperjuangkan kemenangan dan mengawal jalannya pemerintahan,” ujar Agung.
Usai menerima rekomendasi PKS, Dilla Hich mengaku sangat bersyukur. Ia makin optimis menatap Pilbup bersama wakilnya Muslimin Tanja.
“Kehadiran PKS kian melengkapi semangat juang kami dan seluruh jajaran tim,” kata Dilla.
Dilla berjanji akan memperjuangkan nasib masyarakat Tanjabtim sekuat tenaga bersama wakilnya Muslimin Tanja. “ Kami akan senantiasa memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh warga dengan program – program terobosan yang pro rakyat,” imbuh Dilla.
Dengan masuknya PKS sebagai partai pengusung, maka Dilla – MT sudah mengantongi lebih dari cukup syarat minimal dukungan parpol. Sebelumnya Dilla – MT sudah mengantongi rekomendasi Nasdem dan PDIP. Dilla menyebut Gerindra sudah pula berproses bersamaan dengan Golkar.(rls/arf)