Pendamping Lokal Desa Diduga Rangkap Jabatan Jadi Guru Honda

oleh -216 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Banyak Cerita Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 10) di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto Kabupaten Mukomuko.

Selain viral karena kepala sekolahnya didemo akhir Juli lalu, di SMPN ini juga pernah terjadi demo guru.

Selain itu, informasi yang diterima redaksi dari masyarakat, ada seorang oknum pendamping lokal desa inisial PJN juga ikut menjadi tenaga pengajar di sekolah ini hingga sekarang. Statusnya sebagai Pegawai Daerah Dengan Perjanjian Kerja.

Dari keterangan sumber, dia menyebut inisial PJN ini menjadi pendamping lokal desa di 4 desa dalam wilayah kecamatan Air Manjunto.

” Ada tuh mas, dia pendamping di 4 desa di Kecamatan Air Manjuto. Desa Kota Praja, Agung Jaya, Sido Makmur dan Pondok Makmur dan dia jadi pegawai di SMP Negeri 10,” jelas Sumber yang meminta namanya tidak ditulis. Selasa, 8/8/23.

Mendapat keterangan itu, awak media berandapublik.com meminta keterangan Kepala desa Agung Jaya, Suhartono via pesan WhatsApp. Menanyakan apakah benar inisial PJN Pendamping desanya menjadi salah seorang guru yang berstatus Pegawai Daerah Dengan Perjanjian Kerja di SMP Negeri 10 Mukomuko.

Sayangnya pertanyaan yang disampaikan awak media mental, karena ada dugaan nomor kontak awak media sudah diblok Suhartono.

Awak media juga meminta keterangan dari kepala SMP Negeri 10 Mukomuko Yeni Minarni, S Pd juga melalui akun WhatsAppnya, menanyakan apakah inisial PJN menjadi salah seorang Pegawai Daerah Dengan Perjanjian Kerja di SMP tempat ia bertugas.

Dari keterangan Yeni mengaku, memang PJN sebagai pegawainya di SMP Negeri 10.

Ditanya awak media, apakah seorang pendamping desa yang gajinya dibayar dari dana Kemendes atau dana APBN boleh menjadi Pegawai Daerah Dengan Perjanjian Kerja, gajinya dibayar APBN/APBD adalah Rangkap Jabatan dan bagaimana prosesnya?.

Yeni enggan memberi keterangan dan berdalih yang bersangkutan sudah berada di SMP tersebut sebelum dirinya bertugas.

” maaf saya no comment. Saya merasa bukan wewenang saya untuk menjawab. Saat saya pindah dia sudah berada sekolah SMPN 10.” Jawab Yeni. Selasa, (8/8/23)

Hingga berita ini dimuat, redaksi masih berusaha mencari nomor kontak inisial PJN, untuk mendapatkan keterangannya, mengenai dua tempat dimana ia bekerja.(mag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *