Pemkab Lebong Tuan Rumah Rakor TEPRA Se-Provinsi Bengkulu

oleh -293 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong jadi tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) ke-III se-Provinsi Bengkulu.

Acara ini dilaksanakan di Lebong Command Center Kantor Bupati Lebong dan di Gedung Graha Bina Praja, pada Jum’at (9/12) kemarin.

Acara dihadiri Bupati Lebong, yang diwakilkan Wabup Lebong, Fahrrurozi, Staf Ahli Dalmuji Suranto, Staf Ahli Sumiati, dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebong, Derry Gustian.

Turut hadir Sekda Kabupaten Muko-Muko, Drs. Yandaryat, Kabag Administrasi Pembangunan se-Provinsi Bengkulu beserta rombongan, serta tamu undangan lainnya.

Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebong, Derry Gustian mengungkapkan, rakor TEPRA ini digelar dalam rangka melakukan evaluasi terhadap penyerapan anggaran, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, progress terhadap proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, penerimaan pendapatan pada tahun berjalan, sehingga penyerapan anggaran dapat lebih dioptimalkan.

“Penyelarasan program pembangunan antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten/Kota juga menjadi tujuan dilaksanakannya rakor ini,” kata Derry.

Di sisi lain, ia menerangkan, bahwa rapat yang diikuti oleh para Pengelola TEPRA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bengkulu tersebut digelar dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanaan dan capaian realisasi pembangunan pada triwulan III tahun 2022 dan persiapan menyambut tahun anggaran 2023.

“Selain itu, ini salah satu upaya penguatan pengawasan terhadap realisasi anggaran tahun berikutnya di kabupaten-kota masing-masing,” sampai Derry

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori berharap, melalui rapat TEPRA ini, diharapkan semakin memperkuat koordinasi dan harmonisasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bengkulu dalam upaya mengoptimalkan realisasi atau penyerapan anggaran, yang pada akhirnya akan dapat memacu pembangunan dan perekonomian daerah.

“Penggunaan alokasi (anggaran) harus efektif dan dapat menggerakkan roda perekonomian di daerah,” tegas Kopli.

Ia juga meminta semua Perangkat Daerah, khususnya yang capaian realisasinya masih rendah, agar terus melakukan perbaikan pengelolaan anggaran, sehingga dapat mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran.

“TEPRA ini penting. Sebab, untuk memastikan pengawasan realisasi penyerapan tercapai atau belumnya indikator-indikator yang diharapkan guna untuk menyukseskan visi misi serta program prioritas.” tutup Kopli. (jms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *