Berandapublik.com – Konflik Agraria antara warga masyarakat dengan PT. DDP ABE semakin memanas. Keributan terjadi hampir setiap hari, menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya pertumpahan darah. Seperti yang terjadi pada Kamis, (16/5/24).
Diduga Perampasan hasil panen oleh PT. DDP ABE, memicu kemarahan warga. Situasi ini diperburuk adanya dugaan adu domba yang dilakukan oleh perusahaan. Dikhawatirkan dapat memprovokasi masyarakat sehingga memicu kerusuhan yang lebih besar.
Warga menuntut penyelesaian yang adil dan damai, berharap Bupati dan Gumbernur serta pihak berwenang, segera turun tangan untuk menyelesaikan konflik ini, sebelum terjadi tragedi yang lebih besar dan akan memakan korban jiwa.
Ancaman pertumpahan darah ini menjadi, mengingat pentingnya penegakan hukum dan perlindungan hak masyarakat. Diharapkan semua pihak dapat menahan diri dan mencari solusi damai untuk menyelesaikan konflik.( mnr)