Ketua DPRD Minta DLH Lebong, Rawat Taman Wisata Karang Nio

oleh -300 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Taman Wisata Karang Nio yang terletak di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, mulai dievaluasi.

Fasilitas yang berada depan kantor Bupati Lebong itu sudah ditumbuhi semak belukar, terkesan terbengkalai dan sudah tidak terurus.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, setelah menerima aspirasi dari masyarakat tentang taman wisata ini, langsung meninjau lokasi Senin (6/2) sore.

Carles Ronsen kepada awak media berandapublik.com mengatakan, dari hasil peninjauannya, papan nama bertuliskan Taman Karang Nio, nyaris tidak terlihat alias rusak. Itu disebabkan karena tidak terawat. Begitu pula beberapa taman yang ada pada tempat itu, sudah tertutupi oleh tumbuhan liar.

“Iya, setelah kita pantau langsung ternyata laporan warga ini memang benar adanya. Untuk itu, kita minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) turun,” ujar Politisi Partai PAN ini.

Selain itu, Carles Ronsen juga menjelaskan, tidak tersedianya Tempat Sampah di sekitar Taman Karang Nio, ini dinilai sangat kontradiktif.

Pasalnya, kehadiran masyarakat di taman Karang Nio untuk berolahraga dan bermain. Justru akan mengganggu akibat bau menyengat dari sampah-sampah berserakan di kawasan tersebut.

“Sejak siang hingga sore hari, ramai masyarakat datang ke Taman Karang Nio untuk berolahraga. Itu juga merupakan fasilitas umum. Jangan sampai keinginan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat terganggu dengan adanya bau menyengat karena tidak ada Tempat Sampah di sana,” terang Carles.

Dikatakan Carles, dirinya sebagai anggota DPRD Lebong Dapil I meminta DLH segera menindaklanjuti laporan warga tersebut.

“Kita minta harus bisa menyelaraskan dengan kegiatan yang ada di sana. Mungkin adanya kotak sampah di sana membuat estetik Taman Karang Nio menjadi lebih enak dipandang,” tambah Carles.

Terpisah, Kadis Lingkungan Hidup Lebong, Indera Gunawan melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Indra Syarifudin saat dikonfirmasi tidak banyak memberi tanggapan dengan tidak tertatanya salah satu taman wisata yang ada pada kawasan tak jauh dari bukit pabes tersebut.

“Terima kasih atas perhatian dan sarannya. Insya Allah menjadi perhatian kita. Memang saat ini petugas (pembersih) SK-nya sedang diusulkan.” Kata Indra Syarifudin.(jmd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *