Berandapublik.com – Ketua Ormas Bidik Bengkulu menjawab statment ketua BPD Talang Rasau Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara yang menyampaikan bibit ayam hasil program Ketahanan pangan Tahun 2024 di desa itu masih dalam kondisi baik yang dimuat di salah satu berita online Bengkulu Utara. Selasa, (21/5/24)
Ketua Ormas Bidik, Zamhori Haryanto mengutip kata ketua BPD Talang Rasau dalam berita itu mengatakan,
“Tidak benar, jika ada yang menyebutkan bibit ternak ayam itu banyak mati,”
Menurut Ketua DPD Ormas Bidik Bengkulu, mengenai Dugaan ternak ayam kampung banyak yang mati itu bukan Kabar miring. Dan itu sudah dilakukan cek lokasi oleh anggota ormas Bidik Bengkulu.
Kepada awak media ini Zamhori mengatakan, Program Ketahanan Pangan Desa Talang Rasau sudah kali keduanya yang mengalami masalah. yaitu pada tahun 2023 ternak Bebek dan kali ini tahun 2024 untuk ternak ayam Kampung.
” Ini kali kedua masalah DD program ketahanan Pangan Desa Talang Rasau. Tahun 2023 untuk ternak Bebek, itu dinyatakan tidak berhasil dan tahun 2024 ini untuk ternak ayam kampung, yang diduga akan mengalami kendala yang sama. ” kata Zamhori.
Zamhori juga mengatakan, mengenai bibit ayam tahun 2024 sebanyak 400 ekor, ada ratusan ekor yang mati, sesuai keterangan yang ia terima itu benar. Namun demikian ia akan melakukan krosecek ke lapangan dalam waktu dekat ini.
Selain itu Zamhori menyampaikan, persoalan Bibit ayam itu sudah ia tanyakan kepada Ketua BPD Desa Talang Rasau, namun tidak memperoleh keterangan dari ketua BPD.
” Sudah saya tanyakan kepada Ketua BPD Talang Rasau, bibit itu diambil atau dibeli dari mana, apakah pakan serta vaksin sesuai juknis yang ada. Tapi tidak ada keterangan dari Hatta.” Kata Zamhori.(mag)