Berandapublik.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke-22, digelar serangkaian kegiatan yang bersifat sosial penuh semangat dalam kebersamaan, yaitu Donor darah.
IGRA Mukomuko melaksanakan Peringatan HUT ke 22 melakukan donor darah bekerja sama dengan PMI Mukomuko yang merayakan HUT Ke-79.
Selain donor darah, berkolaborasi antara IGRA dan PMI ini diwujudkan dalam bentuk talkshow kesehatan dan kegiatan lainnya yang berlangsung di halaman depan Kantor Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjunto. Rabu, (20/11/24)
Ketua IGRA Kabupaten Mukomuko, Dwi Mardiana SPd menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi IGRA dalam mendukung misi kemanusiaan. IGRA sendiri mencanangankan gerakan nasional donor darah seindonesia atau yang disebut GIRDAA.
” Kita sebenarnya ulang tahun itu pada bulan Oktober, etapi karena kita berkolaborasi dengan PMI sehingga kita rayakan pada saat ini. Bengkulu satu-satunya yang memulai, karena pada tahun inilah awal kerjasama kita mulai antara IGRA dan PMI,” ucap Dwi Mardiana.
Dwi berharap, dengan adanya kolaborasi dengan PMI Mukomuko sebagai ketua pelaksana nasional, agar semua wilayah di Indonesia dapat mengikuti kegiatan seperti ini nanti, untuk tingkat nasional.
“Sehingga anak-anak Indonesia sehat, guru-guru memberikan kontribusi yang sangat bermanfaat dengan donor darah, jadi bisa menyelamatkan dan saling peduli antar sesama. Dirgahayu PMI ke-79 dan Milad IGRA ke 22 semoga semakin sukses dan semakin jaya.”pungkas Dwi.
Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Mukomuko Doni Roger mengatakan, dengan adanya kolaborasi dengan IGRA ini dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak usia dini tentang kepalangmerahan.
Menurutnya anak-anak penting untuk paham dengan kepalangmerahan, sebab Bengkulu khususnya Kabupaten Mukomuko adalah rawan bencana. Maka oleh sebab itu, PMI juga mencanangkan bahwa anak usia dini wajib paham tentang kepalangmerahan.
” mereka mampu untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan juga paham tentang kepalangmerahan untuk kemanusiaan dan tahu tentang tolong-menolong antar sesama. mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita kita bersama masyarakat Bengkulu tentang palang merah Indonesia bukan hanya darah, tetapi mampu juga untuk menyiapkan diri dalam menghadapi bencana, insyaallah ini tidak terjadi,” ujarnya.
“Dengan Momentum yang luar biasa ini mari kita jadikan kesempatan untuk memperkuat kerjasama dan sinergi antara PMI dan IGRA dalam mewujudkan visi dan misi kita bersama untuk masyarakat yang lebih sejahtera dan berkualitas,” tambah Doni
Disisi lain, Kadepag H WidodoSHI memberikan tanggapan positif atas apa yang dilakukan oleh guru-guru IGRA dalam mengemas kegiatan semarak HUT IGRA KE 22. Dari awal tahun pertama hingga tahun ke 22 ini, para guru IGRA begitu semangat dan memberikan motivasi kepada masyarakat tentang Raudhatul Athfal khususnya yang ada di provinsi Bengkulu.
“Dengan peringatan seperti ini para guru-guru RA ini nanti kedepan agar supaya lebih semangat lagi dan sukses sehingga akan lebih banyak lagi sekolah-sekolah RA baru yang akan didirikan di provinsi Bengkulu Ini,” harap Widodo.
Kegiatan lain HUT IGRA ke 22 dan HUT PMI ke-79, antara lain yakni senam bersama guru-guru IGRA, Cek kesehatan, potong tumpeng.
Pada acara tersebut juga diisi dengan penandatangan kerjasama antara PMI Kabupaten Mukomuko dengan IGRA Kabupaten Mukomuko sebagai komitmen untuk berkolaborasi dalam misi kemanusiaan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala MUI Saikun, Camat Agung Jaya yang mewakili, Kades Agung Jaya Hartono, Anggota Dewan Provinsi Novri Ardiantasari SE, Ketua Igra Provinsi serta tamu undangan lainnya. (Mnr)