Dualisme Rekomendasi DPP, PAN Tanjabtim Malah Solid Dukung Dilla Hich

oleh -78 Dilihat
oleh
Poto Dilla Hich saat menerima dukungan dari DPC dan DPRt Tanjab Timur

Berandapublik.com – Sikap Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih belum jelas walau tenggat pencalonan kepala daerah tinggal dua bulan.

Alih – alih memperkuat soliditas dengan konsolidasi, DPP PAN justeru memunculkan dualisme dengan mengeluarkan dua rekomendasi atas nama kandidat berbeda.

Dua rekom itu diterbitkan atas nama Zumi Laza dan Dillah Hikmah Sari atau Dilla Hich. Tentu saja hal itu menimbulkan polemik tersendiri dalam tubuh PAN. Memunculkan kegelisahan para kader.

Namun di tengah polemik dualisme itu sikap lebih tegas justeru datang dari para pengurus PAN Tanjabtim. 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 83 Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PAN solid mendukung Hj Dillah Hikmah Sari ST sebagai calon bupati Tanjung Jabung Timur 2024 – 2029.

Tak main – main, dukungan garda depan PAN Tanjabtim itu bentuknya tertulis, berlogo dan bermaterai ditandatangani para ketua dan sekretaris DPC serta DPRt.

Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung kepada Dilla Hich pada di Pondok Kito, Paritculum I Muarasabakbarat. Sabtu (15/6/24)

Pertemuan tampak santai dan akrab. Dilla Hich berbaur di tengah para pengurus PAN. Suasana tempat pertemuan yang asri dengan nuansa alam natural menambah keakraban mereka.

Setelah Dilla Hich menyampaikan sambutan, sejumlah pengurus PAN itu berebutan menyampaikan aspirasi dan sikap tegas.

Muhammad Aman Ketua DPC PAN Muarasabak Timur menyebut, meski PAN secara organisasi belum final menentukan sikap. Namun seluruh kader PAN siap berjuang allout memenangkankan Dilla Hich.

Demikian juga Muslimin, Ketua DPC PAN Kecamatan Berbak. Dengan lantang ia menegaskan bahwa warga PAN Berbak sudah 100 persen siap memenangkan Dilla Hich. Begitu pula Ketua DPC PAN Geragai, Iskandar, Ia menyebut bukan hanya keluarga PAN Geragai saja, tapi hampir setiap kelompok warga yang ia temui menyatakan siap mendukung dan memenangkan Dilla Hich di Pilbup 2024.

Ketua DPC PAN Muarasabak Barat, Agus menyebut apa yang dilakukan DPC dan DPRt PAN suatu ikhtiar Murni untuk mendukung Dilla Hich sebagai bupati Tanjab Timur.

“Apa yang kami lakukan hari ini adalah ikhtiar murni, aspirasi ikhlas para kader tingkat Kecamatan maupun desa kelurahan ,”kata Agus.

Selain para pengurus DPC dan DPRt PAN terlihat pula hadir para pengurus BM PAN Tanjabtim.

Tentu saja dukungan para pengurus inti struktur PAN Tanjabtim itu disambut gembira Dilla Hich. Dilla menyebut dukungan tersebut menjadi suplement tanbahan yang kian membuatnya yakin memenangkan pilkada dengan legitimasi yang kuat.

“Terima kasih saya kepada saudaraku semuanya. Dukungan saudaraku ini tambahan energi buat saya. Saya berjanji kita akan selalu bersama baik dalam perjuangan Pilkada ini maupun dalam perjuangan membangun daerah yang sama – sama kita cintai ini,”kata Dilla.

Dilla Hich diketahui merupakan wakil ketua DPD PAN Tanjabtim. Ia wakil Romi Hariyanto ketua DPD sekaligus bupati Tanjabtim saat ini. Eskalasi peta dukungan PAN memang sangat penting karena partai berlambang matahari terbit itu mendominasi kursi legislatif di daerah itu. PAN berhasil menguasai 50 persen kursi legislatif untuk 2024 – 2029.

Namun kebesaran PAN di Tanjabtim tidaklah bisa lepas dari peran Romi Hariyanto selaku ketua DPD dan bupati. Romi diketahui sangat berperan membesarkan PAN selama ini. Karena itu pula ada pemahaman bahwa suksesnya PAN atau kandidat calon kepala daerah yang diusung PAN akan sangat dipengaruhi arah dukungan Romi.

“PAN memang besar di Tanjabtim tapi mesinnya ada di tangan Romi Hariyanto, jadi siapapun yang diusung PAN tanpa dukungan Romi sama saja dapat perahu bodong tanpa mesin. Petanya hari ini begitu, jadi kalau dilihat ruhnya dukungan kader memang ke Dilla Hich karena beliau yang didukung Romi,” kata salah seorang pengurus inti DPD PAN yang juga anggota DPRD Tanjabtim tanpa mau namanya ditulis.

Akankah PAN kembali berjaya di pilkada Tanjabtim kali ini? Sepertinya partai besutan Amin Rais itu gamang dan galau. Kebesaran PAN yang terus bersinar sejak pemilu 2004 sepertinya sedang dipertaruhkan. Para kader memahami situasi tersebut. Mereka merasa perlu bersikap demi menyelamatkan PAN dari kehancuran.(arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *