Berandapublik.com – Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, memastikan usulan kuota pupuk pada tahun anggaran (TA) 2023 ini naik tiga kali lipat dari sebelumnya.
Penambahan realokasi kuota pupuk subsidi dan nonsubsidi di Kabupaten Lebong ini berdasarkan Keterangan yang diperoleh awak media dari Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo.
Dia merincikan, pada musim tanam tahun 2022 ini total pupuk subsidi yang dialokasikan, untuk Urea sebelumnya sebanyak 1.481 ton, meningkat menjadi 4.300 ton, Ponska sebanyak 1.337 ton naik menjadi 4.300 ton. Sedangkan, pupuk lainnya seperti SP36, ZA dan Organik tidak terlalu naik dan turun lantaran sedikit permintaan.
“Kenaikan ini dalam rangka mengakomodir persiapan MT2,” kata Hedi di ruang kerjanya, Selasa (24/1) kemarin.
Hendi menerangkan, untuk luasan sawah MT2 tahun ini ditargetkan meningkat. Sebelumnya hanya menyentuh di angka 200 Hektare (Ha) tahun 2022, meningkat menjadi 1.000 Ha pada tahun 2023.
“Untuk produktifitas MT2 tahun sebelumnya mencapai 200 Ha. Sehingga ada peningkatan, tahun ini target kita sampai 1.000 Ha,” terang Hendi.
Selain itu Hendi mengatakan, kenaikan ini juga bentuk komitmen Bupati Lebong, Kopli Ansori, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pada musim tanam kedua (MT2) pada tahun 2023 ini.
“Perseroan menggenjot ketersediaan stok pencadangan pada gudang-gudang penyaluran pupuk bersubsidi mencapai tiga kali lipat.” tutup Hedi.(jmd)