BUMDes Talang Sakti Mati Suri, Ada Dugaan Dana Dimanfaatkan Kades dan Pengurus BUMDes

oleh -221 Dilihat
oleh

Berandapublik.com – Lagi-lagi masalah BUMDes mencuat. BUMDes Talang Sakti Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko Mati Suri.

BUMDes adalah badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa, guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Selain itu, BUMDes adalah kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola secara mandiri oleh BUMDes, yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakat.

Namun beda halnya yang terjadi di Desa Talang Sakti Kecamatan V Koto. BUMDes ini Mati Suri, diduga dananya dimanfaatkan Kades dan Pengurus BUMDes untuk memperkaya diri sendiri.

Salah seorang warga masyarakat yang enggan namanya dipublikasikan, kepada awak media berandapublik.com via telepon selulernya menjelaskan, dari awal penyertaan modal hinggat saat ini belum juga menampakkan usaha, apa yang dijalan oleh Pengelola Bumdes dan Pemerintah Desa Talang Sakti. Bahkan ia pesimis dana BUMDes ini masih ada atau tidak.

“kami mencurigai Dana BUMDes ini masih ada atau tidak, karena kami masyarakat tidak pernah dilibatkan dalam pengelolan bumdes, rapat tidak ada, penjelesan ke masyarakat juga tidak ada,” ujar Sumber. Jum’at, (26/5/23) malam.

Ia berharap pihak terkait untuk menelusuri arah Dana BUMDes di Desa Talang Sakti, untuk menjawab keresahan masyarakat.

“atas keresahan masyarakat inilah kami meminta pihak terkait agar segera menelusuri arah Dana BUMDes Desa Talang Sakti, untuk menjawab keresahan kami ini, kalau desa-desa lain bisa mengapa desa kami tidak, kami juga belum melihat adanya hasil kinerja dari Pemerintah Desa saat ini,” tambah Sumber.

Sumber juga menjelaskan, Dana Penyertaan Modal BUMDes yang tersimpan atau yang diduga disalahgunakan oleh pengurus Bumdes berkisar Rp180 juta, kemudian Dana pembagian Hasil KMD Talang Petai Rp143 juta. sampai saat ini, tidak diketahui apakah digunakan Modal BUMDes atau dipakai Kepala Desa.

Sumber mengancam, permasalahan BUMDes Talang Sakti akan dilaporkan ke Aparat Penegak hukum bila perlu ke Polda Bengkulu.

Awak media meminta klarifikasi dugaan ini kepada Kepala Desa Talang Sakti melalui pesan WhatsApp. Sabtu, (27/5/23).

Saril, Kades Talang Sakti, kepada awak media mengatakan,
” memang bumdes kami tidak bergerak. Dulu kami bergerak di bidang simpan pinjam, tapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Untuk uang bumdes itu ada di rekening bumdes itu sendiri. Dugaan masyarakat itu macam-macam ngak masalah, biasa lah tu namanya masyarakat.” Kata Saril.

Saat ditanya berapa dana BUMDes yang ada di rekening saat ini?, Kata Saril,
“seratusan lebih lah bang,”

Untuk diketahui, BUMDes Harapan Bersama Talang Sakti ini dibawah kepengurusan Direktur Erma Siti Dewi, Sekretaris Melisa Pertama dan Bendahara Kaisi Andina.

Hingga berita ini terbit, awak media berandapublik.com masih menunggu keterangan Direktur BUMDes Harapan Bersama, yang belum memberi jawaban atas pertanyaan berapa jumlah dana BUMDes yang ada di rekening saat ini, sebagai bentuk kontrol sosial media dalam melaksanakan Pengawasan Dana Desa. (mag)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *