Berandapublik.com – Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) masih menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Di Kabupaten Lebong, informasi yang diterima awak media berandapublik.com, jumlah siswa yang menerima PIP, sudah mencapai belasan ribu siswa. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA)
Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar melalui Kabid Dikbud Lebong, Habibi membenarkan jika di Kabupaten Lebong sudah belasan ribu siswa menerima bantuan PIP dari pemerintah pusat, melalui usulan Pemkab Lebong dan Aspirasi Anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Dewi Coryati.
“Bantuan diserahkan langsung ke masing-masing siswa,” ujar Habibi, Senin (6/2) kepada berandapublik.com Lebong.
Habibi menjelaskan, untuk data penerimaan ada dua klasifikasi. Pertama penerima PIP reguler yang diurus Pemkab, terhitung pada tahun 2021 sebanyak 7.258 siswa, dan pada tahun 2022 naik menjadi 7.776 siswa.
Sedangkan, untuk penerima PIP Aspirasi Dewi Coryati, pada tahun 2021 sebanyak 14.106 siswa. Namun, pada tahun 2022 menurun drastis menjadi 1.505 siswa.
Selai itu jelas Habibi, ada 19 orang yang menerima beasiswa KIP, 1 desa 1 sarjana pada tahun 2022 lalu.
“Jadi ada PIP untuk jenjang SD dan SMP, dan ada beasiswa KIP untuk 19 orang yang melaksanakan jenjang perguruan tinggi,” sampai Habibi.
Menurut Habibi, adanya program PIP Kemendikbud Ristek tersebut, sebagai wujud kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Lebong, dengan memberikan bantuan pendidikan kepada seluruh peserta didik.
“Kita berharap bantuan Program Indonesia Pintar tersebut bisa tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,” ujar Habibi.
Diketahui, besaran bantuan tersebut tergantung pada jenjang pendidikan. Untuk sekolah dasar, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp450.000, Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp750.000, dan jenjang sekolah menengah Atas sebesar Rp1 juta.
Namun untuk mendapatkan bantuan PIP tersebut, peserta didik harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (DTKS Kemensos).(jmd)