Berandapublik.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyiagakan beberapa alat berat yang dimiliki untuk mengantisipasi kerusakan jalan di musim penghujan.
Kadis PUPR, Dedi Novrianika, ST. MM mengatakan telah menurunkan personil dan alat berat di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan di titik jalan yang rusak, Kamis (19/1/23).
“Berdasarkan arahan bapak bupati Romi langsung ditindak lanjuti oleh Dinas PUPR Tanjab Timur, sudah terlihat aktivitas perbaikan jalan di simpang BRI kecamatan Muara Sabak Timur, jalan rusak parah di dekat jembatan muara sabak,” kata Dedi.
Atas instruksi langsung bupati, lanjut Dedi. Saat ini alat berat kita siagakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Sehingga jalan terus bisa dilalui kendaraan.
Menurutnya, kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini sangat rentan menyebabkan terjadinya kerusakan pada jalan tersebut, sehingga diperlukan langkah antisipasi.
“Kalau malam ini semua mobil sudah bisa lewat di jalan tersebut. Ini karena kerjasama masyarakat bergotong royong. Ada yang bantu, batang kelapa dari Rasau lalu di jadikan galar di ruas jalan itu,” Imbuh Dedi.
Sekertaris PUPR Tanjab Timur, Sofiyan Hadi Putra, S.STP menambahkan, bahwa Ia yang langsung turun kelapangan untuk memantau kerja alat di lokasi jalan yang rusak parah itu.
“Perbaikannya terus di kerjakan hingga bisa lewat kendaraan yang terjebak di jalan yang rusak,” kata Sofiyan.
Seperti diketahui terjadinya kerusakan jalan itu diakibatkan kondisi jalan yang dilewati mobil truk di musim penghujan. Sekretaris PUPR mengatakan, berdasarkan arahan Bupati supaya pihaknya harus siap siaga di musim hujan untuk memperbaiki jalan yang rusak untuk kelancaran kendaraan yang melewati jalan tersebut.
“Alat alat berat sudah distandby di titik kemacetan seperti excavator, grader dan bomag milik UPTD telah distandby di ruas jalan Geragai ke Mendahara, sedangkan Dozer UPTD dan excavator kecamatan Muara Sabak Timur disiagakan di oprit timur jembatan muara sabak. Lalu seluruh alat berat UPTD kecamatan Sadu standby di lokasi titik kemacetan.” tutup Sofyan.(pbp)